Selasa, 18 Agustus 2015

Tugas 2

MINYAK ZAITUN


Minyak zaitun atau minyak Olive adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleat dan polifenol)
Adapun kandungan dan zat-zat alami yang dikandung oleh minyak zaitun antara lain vitamin A, C, D, E, K, asam lemak tak jenuh, asam maristat, asam arachidat, asam palmitat, asam stearate, dan lignoserat. Tak hanya itu saja, minyak zaitun pun mengandung polifenol, asam oleat, pottasium, asam lemak esensial, zat besi, dan juga kalsium. Kandungan fenol yang terdapat pada minyak zaitun mengandung flavonoid yang mempunyai peranan aktif sebagai antioksidan yang sangat baik serta dapat membantu dalam menghambat proses oksidasi dari kolesterol jahat dalam tubuh.

  1.    Asam Oleat




Asam oleat atau asam Z-Δ9-oktadekenoat merupakan asam lemak tak jenuh yang banyak dikandung dalam minyak zaitun. Selain minyak zaitun juga terdapat pada limbah industri sawit, yaitu lumpur sawit [1] Asam ini tersusun dari 18 atom C dengan satu ikatan rangkap di antara atom C ke-9 dan ke-10. Selain dalam minyak zaitun (55-80%), asam lemak ini juga terkandung dalam minyak bunga matahari kultivar tertentu, minyak raps, serta minyak biji anggur.
Rumus kimia: CH3(CH2)7CHCH(CH2)7)COOH.
Asam lemak ini pada suhu ruang berupa cairan kental dengan warna kuning pucat atau kuning kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang khas. Ia tidak larut dalam air, titik leburnya 15.3 °C dan titik didihnya 360 °C.
Asam oleat memberikan minyak zaitun karakteristik yang unik dan dalam bidang kuliner minyak zaitun menempati posisi "terhormat" di antara minyak-minyak masak yang lain. Asupan asam oleat berlebih dapat menimbulkan steatosis

     Asam polifenol



Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang menyimpulkan pol dan ifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Polifenol dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah , anggur putih , minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam , dan delima.
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit buah seperti pada anggur, apel, dan jeruk.


*     Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan antioksidan nabatinya sangat tinggi sehingga akan menurunkan resiko Penyakit Jantung. Cukup dengan minum 2 sendok setiap hari akan mengurangi resiko penyakit jantung.

*     Mampu Melawan Kanker
Minyak zaitun dapat mereduksi kerusakan sel (kerusakan ini dapat memicu kanker). Fenol dalam minyak zaitun extra virgin bertindak sebagai antioksidan pencegah penyakit untuk menghambat proses kanker ; asam oleat diperkirakan mencegah penyebaran tumor.

*     Menghilangkan Artritis
Minyak zaitun mengandung Prostaglandin yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri sendi dan pengeroposan tulang. Caranya dikonsumsi dalam campuran makanan sehari-hari dan akan membuat antinyeri dengan melumasi sendi dan mencegah pembengkakan. Atau dengan mengoleskan minyak zaitun pada nyeri otot atau nyeri sendi.

*     Mencegah Diabetes
Kandungan minyak zaitun berupa lemak tak jenuh tunggal. Sehingga minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah serta risiko diabetes tipe 2.

*     Menghentikan Rasa Nyeri
Kandungan oleokantal dapat mencegah radang, mirip dengan penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan obat antiradang lainnya. Minyak zaitun dapat digunakan untuk obat oles luka lecet, luka sobek, dan gangguan yang berisiko menimbulkan radang, bengkak, dan nyeri.

*     Mencegah Pikun
Kandungan Asam lemak tak jenuh tunggal dalam Minyak Zaitun berfungsi untuk menjaga struktur sel dan membran dalam otak, sehingga membantu mencegah hilangnya ingatan.

*     Mencegah Osteoporosis

Minyak zaitun membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk mencegah pengeroposan tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar