Tugas 2
MINYAK ZAITUN
Minyak zaitun
atau minyak Olive adalah minyak yang didapat dari buah
zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak dapat
digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan juga sebagai
bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang
sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleat dan
polifenol)
Adapun kandungan dan zat-zat alami yang dikandung oleh
minyak zaitun antara lain vitamin A, C, D, E, K, asam lemak tak jenuh, asam
maristat, asam arachidat, asam palmitat, asam stearate, dan lignoserat. Tak
hanya itu saja, minyak zaitun pun mengandung polifenol, asam oleat, pottasium,
asam lemak esensial, zat besi, dan juga kalsium. Kandungan fenol yang terdapat
pada minyak zaitun mengandung flavonoid yang mempunyai peranan aktif sebagai
antioksidan yang sangat baik serta dapat membantu dalam menghambat proses
oksidasi dari kolesterol jahat dalam tubuh.
- Asam Oleat
Asam
oleat atau
asam Z-Δ9-oktadekenoat
merupakan asam lemak tak jenuh yang banyak dikandung dalam minyak zaitun.
Selain minyak zaitun juga terdapat pada limbah industri sawit, yaitu lumpur
sawit [1] Asam ini tersusun dari 18 atom C
dengan satu ikatan rangkap di antara atom C ke-9 dan ke-10. Selain dalam minyak
zaitun (55-80%), asam lemak ini juga terkandung dalam minyak bunga
matahari kultivar
tertentu, minyak raps, serta minyak biji
anggur.
Rumus
kimia: CH3(CH2)7CHCH(CH2)7)COOH.
Asam
lemak ini pada suhu ruang berupa cairan kental dengan warna kuning pucat atau
kuning kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang khas. Ia tidak larut dalam
air, titik leburnya 15.3 °C dan titik didihnya 360 °C.
Asam
oleat memberikan minyak zaitun karakteristik yang unik dan dalam bidang kuliner minyak zaitun menempati posisi "terhormat"
di antara minyak-minyak masak yang lain. Asupan asam oleat berlebih dapat
menimbulkan steatosis
Asam polifenol
Polifenol adalah kelompok zat kimia
yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak
gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu
tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.
Pada beberapa penelitian
disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang
baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit
jantung pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang menyimpulkan pol
dan ifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Polifenol dapat ditemukan
pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah , anggur putih ,
minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam , dan delima.
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan
pada kulit buah seperti pada anggur, apel, dan jeruk.
Menurunkan
Risiko Penyakit Jantung
Kandungan
antioksidan nabatinya sangat tinggi sehingga akan menurunkan resiko Penyakit
Jantung. Cukup dengan minum 2 sendok setiap hari akan mengurangi resiko
penyakit jantung.
Mampu
Melawan Kanker
Minyak
zaitun dapat mereduksi kerusakan sel (kerusakan ini dapat memicu kanker). Fenol
dalam minyak zaitun extra virgin bertindak sebagai antioksidan pencegah
penyakit untuk menghambat proses kanker ; asam oleat diperkirakan mencegah
penyebaran tumor.
Menghilangkan
Artritis
Minyak
zaitun mengandung Prostaglandin yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri sendi dan
pengeroposan tulang. Caranya dikonsumsi dalam campuran makanan sehari-hari dan
akan membuat antinyeri dengan melumasi sendi dan mencegah pembengkakan. Atau
dengan mengoleskan minyak zaitun pada nyeri otot atau nyeri sendi.
Mencegah
Diabetes
Kandungan
minyak zaitun berupa lemak tak jenuh tunggal. Sehingga minyak zaitun bermanfaat
untuk menurunkan kadar gula dalam darah serta risiko diabetes tipe 2.
Menghentikan
Rasa Nyeri
Kandungan
oleokantal dapat mencegah radang, mirip dengan penghilang rasa sakit seperti
ibuprofen dan obat antiradang lainnya. Minyak zaitun dapat digunakan untuk obat
oles luka lecet, luka sobek, dan gangguan yang berisiko menimbulkan radang,
bengkak, dan nyeri.
Mencegah
Pikun
Kandungan
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam Minyak Zaitun berfungsi untuk menjaga
struktur sel dan membran dalam otak, sehingga membantu mencegah hilangnya
ingatan.
Mencegah
Osteoporosis
Minyak zaitun
membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk mencegah pengeroposan tulang.